kemaren okezone member
itakan bahwa ada seorang
blogger teman kita yang bernama Ainun Najib mendapatkan tuntutan dari
pihak Facebook sebesar 2 milyar Rupiah disebabkan blogger tersebut telah
melakukan convert template yang digunakan oleh facebook menjadi WP
themes yang dinamakan "smells like facebook" dan dibagikan secara
gratis.
Untuk berita lengkapnya, silahkan baca di okezone pada link di bawah ini:
http://techno.okezone.com/read/2011/11/17/55/530670/facebook-tuntut-bloger-tanah-air-hingga-rp2-miliar
Namun demikian, ini menjadi bahan pengalaman yang berharga bagi kita
semua, khususnya para blogger yang biasa mengkonversi template agar
tidak mengulangi hal yang sama jika tidak ingin mendapatkan masalah
dikemudian hari.
Sedikit saran Buat shabat blogger termasuk saya yang sebelumnya suka convert template sembarangan:
*
Biasakan untuk design template sendiri tanpa harus mengkonversi
dari template milik pihak lain. Kebiasaan mengkonversi (convert)
template adalah kebiasaan yang membunuh secara perlahan-lahan
kreatifitas anda dalam hal design.
*
Jika anda ingin melakukan konversi template, sebaiknya mintailah
terlebih izin dari pemilik template yang bersangkutan karena convert
secara sepihak adalah melanggar etika terlebih hak cipta intelektual.
*
Berhentilah mengkonversi template/theme yang nyata-nyata secara
aslinya template/theme mereka adalah premium atau berbayar. Terlebih
jika yang dikonversi adalah template milik perusahaan besar seperti
Google, Yahoo, Facebook, Twitter dan lain sebagainya.
Jadi, Stop, Jangan Convert Template Sembarangan! Jadilah designer
sejati dan ciptakan karya-karya anda sendiri. Yang sudah terlanjur,
sebaiknya anda tarik segera dari peredaran di Internet sebelum tuntutan
hukum terlanjur datang.
Pun, untuk anda yang saat ini blognya menggunakan template menyerupai
situs-situs besar seperti Google, Yahoo, Facebook, Twitter dan lain
sebagainya ada baiknya segeralah ganti dengan template yang lain karena
tidak menutup kenungkinan andapun akan terkena tuntutan hukum dari
perusahaan-perusahaan tersebut.
Untuk Ainun Najieb, semoga masalah ini dapat diselesaikan tanpa harus melalui jalur hukum.