Pertama-tama
sorry kalo repost karena teknik ini bukanlah teknik yang fresh di dunia
hacking tapi teknik ini belum basi karena sampai saat ini masih dapat
digunakan karena sebagian besar jaringan meggunakan jaringan hub &
switch yang tidak terenkripsi.
Mengapa tidak terenkripsi?
- Network Admin sebagian besar adalah orang IT yang specialist dalam membuat program, bukan dalam Network Security
-
Bila dienkripsi bandwidth yang dibuthkan akan meningkat dan tentu inet
yang sudah lemot ini akan semakin lemot dan akhirnya page error
- Harganya tidak murah untuk memperoleh yang terenkripsi
Pada
jaringan hub semua data yang mengalir di jaringan dapat dilihat/diambil
oleh komputer manapun yang ada di jaringan asalakan komputer tersebut
merequest data tersebut, kalo tidak direquest ya tidak akan datang.
Pada
jaringan switch hanya komputer yang melakukan pertukaran data yang
dapat melihat data tersebut, komputer2 lain tidak berhak merequest data
tersebut
Masalahnya adalah
harga dari router hub dan switch tidak berbeda jauh sehingga kebanyakan
tempat sekarang sudah menggunakan metode switch yang menyulitkan untuk
network hacking.
Hacking ini menggunakan teknik :
- Sniffing
- ARP Poison Routing
Kedua Teknik di atas tidak akan bisa dicegah oleh firewall apapun di komputer korban, dijamin.
Important
Note: ARP Poison Routing dapat meyebabkan denial of service (dos) pada
salah satu atau semua komputer pada network anda,
Kelebihan:
- Tidak
akan terdeteksi oleh firewall tipe dan seri apapun karena kelemahannya
terletak pada sistem jaringan bukan pada komputernya
- Bisa mencuri semua jenis login password yang melalui server HTTP
- Bisa mencuri semua login password orang yang ada di jaringan Hub selama program diaktifkan
- Untuk ARP Poisoning bisa digunakan untuk mencuri password di HTTPS
- Semua programnya free
Kekurangan:
- Untuk
jaringan Switch harus di ARP poisoning 1 persatu dan bandwidth anda
akan termakan banyak untuk hal itu (kalo inet super cepat ga masalah)
- Ketahuan atau tidak oleh admin jaringan di luar tanggung jawab saya
Mulai dari sini anggap bahwa di network dalam kisah ini ada 3 komputer, yaitu:
- Komputer Korban
- Komputer Hacker
- Server
Perbedaan-perbedaan antara jaringan switch dan jaringan hub:
Langkah-langkah pertama:
- Cek
tipe jaringan anda, anda ada di jaringan switch / hub. Jika anda berada
di jaringan hub bersyukurlah karena proses hacking anda akan jauh lebih
mudah.
- Download program-program yang dibutuhkan yaitu Wireshark dan Cain&Abel.
untuk download klik di sini :
- http://www.wireshark.org/download.html
- http://www.oxid.it/cain.html
Cara Menggunakan WireShark:
- Jalankan program wireshark
- Tekan tombol Ctrl+k (klik capture lalu option)
- Pastikan
isi pada Interfacenya adalah Ethernet Card anda yang menuju ke
jaringan, bila bukan ganti dan pastikan pula bahwa “Capture packets in
promiscuous mode” on
- Klik tombol start
- Klik tombol stop setelah anda merasa yakin bahwa ada password yang masuk selama anda menekan tombol start
- Anda
bisa melihat semua jenis packet yang masuk dan keluar di jaringan (atau
pada komputer anda saja jika network anda menggunakan Swtich
- Untuk
menganalisis datanya klik kanan pada data yang ingin di analisis lalu
klik “Follow TCP Stream” dan selamat menganalisis paketnya (saya tidak
akan menjelaskan caranya karena saya tidak bisa )
- Yang jelas dari data itu pasti di dalamnya terdapat informasi2 yang dimasukkan korban ke website dan sebaliknya
Cara di atas hanya berlaku apabila jaringan anda adalah Hub bukan switch
Dari
cara di atas anda dapat mengetahui bahwa jaringan anda adalah
hub/switch dengan melihat pada kolom IP Source dan IP Destination. Bila
pada setiap baris salah satu dari keduanya merupakan ip anda maka dapat
dipastikan jaringan anda adalah jaringan switch, bila tidak ya berarti
sebaliknya.
Cara Menggunakan Cain&Abel:
- Penggunaan
program ini jauh lebih mudah dan simple daripada menggunakan wireshark,
tetapi bila anda menginginkan semua packet yang sudah keluar dan masuk
disarankan anda menggunakan program wireshark
- Buka program Cain anda
- Klik pada bagian configure
- Pada bagian “Sniffer” pilih ethernet card yang akan anda gunakan
- Pada
bagian “HTTP Fields” anda harus menambahkan username fields dan
password fields nya apabila yang anda inginkan tidak ada di daftar.
Sebagai contoh saya akan beritahukan bahwa kalo anda mau hack password
Friendster anda harus menambahkan di username fields dan passworsd
fields kata name, untuk yang lain anda bisa mencarinya dengan menekan
klik kanan view source dan anda harus mencari variabel input dari login
dan password website tersebut. Yang sudah ada di defaultnya rasanyan
sudah cukup lengkap, anda dapat mencuri pass yang ada di klubmentari
tanpa menambah apapun.
- Setelah itu apply settingannya dan klik ok
- Di
menu utama terdapat 8 tab, dan yang akan dibahas hanya 1 tab yaitu tab
“Sniffer” karena itu pilih lah tab tersebut dan jangan pindah2 dari tab
tersebut untuk mencegah kebingungan anda sendiri
- Aktifkan
Sniffer dengan cara klik tombol sniffer yang ada di atas tab2 tersebut,
carilah tombol yang tulisannya “Start/Stop Sniffer”
- Bila
anda ada di jaringan hub saat ini anda sudah bisa mengetahui password
yang masuk dengan cara klik tab (Kali ini tab yang ada di bawah bukan
yang di tengah, yang ditengah sudah tidak usah diklik-klik lagi)
“Passwords”
- Anda tinggal memilih password dari koneksi mana yang ingin anda lihat akan sudah terdaftar di sana
- Bila
anda ternyata ada di jaringan switch, ini membutuhkan perjuangan lebih,
anda harus mengaktifkan APR yang tombolonya ada di sebelah kanan
Sniffer (Dan ini tidak dijamin berhasil karena manage dari switch jauh
lebih lengkap&secure dari hub)
- Sebelum diaktifkan pada tab sniffer yang bagian bawah pilih APR
- Akan
terlihat 2 buah list yang masih kosong, klik list kosong bagian atas
kemudian klik tombol “+” (Bentuknya seperti itu) yang ada di jajaran
tombol sniffer APR dll
- Akan ada 2 buah field yang berisi semua host yang ada di jaringan anda
- Hubungkan
antara alamat ip korban dan alamat ip gateway server (untuk mengetahui
alamat gateway server klik start pada komp anda pilih run ketik cmd lalu
ketik ipconfig pada command prompt)
- Setelah itu baru aktifkan APR, dan semua data dari komp korban ke server dapat anda lihat dengan cara yang sama.
- Anda
dapat menjalankan kedua program di atas secara bersamaan (Cain untuk
APR dan wireshark untuk packet sniffing) bila ingin hasil yang lebih
maksimal.
Password
yang bisa anda curi adalah password yang ada di server HTTP (server yang
tidak terenkripsi), bila data tersebut ada di server yang terenkripsi
maka anda harus mendekripsi data tersebut sebelum memperoleh passwordnya
(dan itu akan membutuhkan langkah2 yang jauh lebih panjang dari cara
hack ini)